Perjalanan cukup panjang hari ini, sekitar 790 Km dari
Banjarmasin-Palangkaraya-Buntok. Di ujung perjalanan nanti akan ada agenda
pemeriksaan yang cukup panjang dan menegangkan di Ruang Reskrim Polres Barito
Selatan. Kelalaian kami diduga menyebabkan seorang Polisi tenggelam dan
meninggal dunia, ketegangan yang biasa saja. Dalam panjangnya perjalanan
menembus belantara Kalimantan itu Aku teringat kembali sebuah perjalanan yang
paling menegangkan yang pernah Kualami...
Banyak sekali pengertian cinta yang pernah diungkapkan dan
dibuktikan. Ungkapan cinta itu juga yang mengantar saya melakukan perjalanan
menegangkan itu. Aku telah jatuh cinta pada seorang gadis cantik dan bertekad
bahwa perjalanan apapun akan saya lalui untuknya, termasuk perjalanan menuju
rumah orangtuanya untuk meyakinkan bahwa Aku adalah lelaki terbaik bagi anak
kesayangan mereka yang luar biasa indahnya.
Ketegangan nyaris berhasil memukul mundur tekadku, Aku ini
apa? Hanya seorang laki-laki yang baru bekerja 3 bulan, belum punya pengalaman
hidup yang cukup, sedikit rupawan dan untungnya bebas Narkoba. Mungkin ini yang
namanya modal nekat. Kubayangkan wajah gadis cantikku sedang tersenyum
kepadaku, senyuman paling manis yang bisa terbayangkan. Benar kata orang,
senyum itu sebuah lengkungan yang membuat segalanyaa menjadi lurus. Senyum itu
saja sudah cukup menuntunku kepada jalan yang lurus sampai tiba-tiba saja sudah
berada di dalam rumah itu.
Sebuah rumah toko yang menjual beragam pernak-pernik,
perhiasan dan manik-manik. Seperti gadisku yang riang dan berwarna-warni.
Setelah mengucapkan salam dan sedikit hilang ingatan, tiba-tiba lagi aku telah
duduk dihadapan kedua orang itu, yang dalam hati kusebut sebagai calon mertuaku,
Calon mertua apa lagi yang kita harapkan tingkat kengerian dan kesulitannya
selain Tentara? Syukurlah, calon mertuaku tentara. Hey Bapak dan Ibu, anakmu
itu cantik sekali, tidak ada satu haripun yang kulewati tanpa mengingat
wajahnya, bolehkan aku memintanya?, pintaku dalam hati...
Melihat kedua calon mertuaku dari dekat membuat aku tahu
bahwa dari sinilah gadisku yang indah itu berasal, kecantikan Ibunya menurun
dua kali lipat, keteguhan hati Ayahnya menurun dua kali lipat. Perpaduan
sempurna untuk menghasilkan seorang gadis yang kucintai sepenuh hati, “terima
kasih telah melahirkan seorang yang akan menemani hidupku selamanya”, ucapku
masih dalam hati. Setelah sedikit basa-basi, kuutarakan niat untuk hidup
bersama anak gadis mereka selamanya.
Seperti petir di siang bolong, Aku ditolak. Ah, ayah
mertuaku ini sepertinya tahu betul bahwa cintaku kepada anaknya tidak dapat
dibendung lagi, menolakku tidak ada gunanya, aku tidak akan menyerah. Benar
kata Lao Tzu, “Being deeply loved by
someone gives you strenght, while loving someone deeply gives you courage” .
Seminggu kemudian kuutus Ibuku dan seluruh keluarga serta pasukan lengkapnya untuk
melamar gadisku. Ayah mertuaku masih sempat menolak namun Ibuku juga telah
jatuh cinta pada gadisku. Apa lagi yang lebih hebat itu? Ibuku tidak pernah
menyerah, sama sepertiku.
Saat ini, hampir 2 Tahun pernikahan kami, dikaruniai seorang
anak perempuan yang cantik. Aku tahu istriku akan selalu ada disampingku.
Untuk Istriku Tersayang :
Banyak kisah yang akan kutuliskan sebagai ungkapan cintaku
kepadamu Sayang. Tapi yang ini sampai di sini dulu sayang, Aku Harus menjawab
pertanyaan penyidik Polisi, “Mengapa Almarhum Anggota kepolisian yang mengawal
tongkang Batubara perusahaan Anda tidak diberikan pelampung saat turun dari
kapal sehingga megakibatkan Kecelakaan?”
Semuanya baik-baik saja sayang, aku hanya butuh
senyumanmu...